Manfaat Madu Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

Madu telah digunakan sejak zaman kuno untuk berbagai tujuan kesehatan, termasuk penyembuhan, perawatan kecantikan, kulit dan nutrisi. Madu yang terbaik adalah madu mentah, tanpa proses pemanasan dan organik, yang berarti produk tersebut mengandung vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Madu yang dipanaskan dan disaring berubah menjadi sukrosa murni, yang kehilangan sebagian besar nilai gizi dan manfaat penyembuhan. Madu mentah, tanpa proses pemanasan, madu organik bisa sulit untuk menemukan di sebagian besar toko besar, tetapi biasanya tersedia di toko kesehatan dan makanan setempat atau pasar tradisional.

 Madu mentah, tanpa proses pemanasan, madu organik memiliki sifat antibakteri yang mempercepat penyembuhan luka dan infeksi, termasuk jerawat. Madu juga mengandung antioksidan, yang menetralisir radikal bebas untuk meningkatkan kesehatan kulit. Madu juga meningkatkan hidrasi kulit, merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan elastisitas kulit.

Karena madu juga merupakan anti-iritasi, sangat cocok untuk kulit sensitif dan produk bayi. Madu mentah, tanpa proses pemanasan, madu organik mengandung zat seperti insulin yang membantu mencerna, menyerap dan memanfaatkan protein. Madu mentah biasanya digunakan pada luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, ada tiga zat dari lebah yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan Anda. Royal jelly mengandung nutrisi yang telah terbukti untuk mencegah penyakit dan meningkatkan energi. Serbuk sari lebah juga digunakan untuk meningkatkan energi dan mengurangi gejala alergi umum, terutama Serbuk sari lebah dari madu yang diproduksi secara lokal yang mengandung serbuk sari lokal. Propolis, zat lilin yang dikumpulkan oleh lebah dari tunas pohon, adalah antibiotik kuno yang digunakan secara internal dan eksternal untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sumber gambar : http://www.freedigitalphotos.net/images/Insects_Spiders_and__g70-Honeycomb_p95852.html

Memilih Sabun Mandi yang Tepat

Banyaknya produk pembersih tubuh saat ini terkadang membuat kita bingung untuk menentukan pembersih tubuh mana yang tepat untuk kita. Apakah soap bar, body wash, atau shower gel yang paling tepat untuk kita? Berikut ini akan diuraikan perbedaan soap bar, body wash dan shower gel serta bagaimana menentukan pembersih tubuh yang baik.
Hal paling penting sebelum memilih menggunakan body wash, shower gel atau soap bar adalah menentukan jenis kulit kita. Apakah tergolong pada kulit sensitif dan kering atau kulit berminyak. Pada umumnya semua jenis pembersih tersebut memiliki efek yang sama yaitu mengangkat kotoran, bakteri dan sayangnya juga  mengangkat sebagian atau seluruh minyak alami tubuh. Minyak alami tubuh ini menjaga agar kulit tetap lembut dan lembab secara alami. Jika minyak alami ini diangkat akibatnya kulit akan menjadi kering. Salah satu solusinya adalah dengan mencari produk yang mengandung moisturizing (melembabkan). 

1. Soap Bar

Soap bar (sabun batang) pada umumnya memiliki kandungan sodium bicarbonate yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering. Jika kita memiliki jenis kulit berminyak maka tidak masalah menggunakan sabun batang . Tetapi pada jenis kulit kering  sebaiknya jangan menggunakan sabun batang. Bila tetap ingin menggunakan soap bar pilihlah sabun kecantikan yang lebih melembabkan dari pada soap bar biasa.

2. Body Wash

Body wash baik digunakan untuk kulit normal. Body wash lebih encer daripada shower gel.

Moisturizing body wash baik digunakan untuk kulit kering. Moisturizing body wash kaya akan pelembab, sering kali diperkaya dengan occlusive agent seperti petrolatum dan minyak mineral yang mengunci  kelembaban pada kulit selama mandi.

3. Shower Gel

Shower gel  pada umumnya baik digunakan untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat. Shower gel lebih pekat daripada body wash.

Pentingkah antioksidan pada shower gel atau body wash?

Sebaiknya, body wash atau shower gel mengandung antioksidan dan bahan-bahan seperti di bawah ini :

• Kopi

• Teh hijau

• Manggis

• Buah delima

• Buah goji dan/atau acai

Pada produk sabun yang mewah juga mengandung nutrisi yang melembabkan seperti di bawah ini :

• Vitamin A
• Vitamin B3
• Vitamin B5
• Vitamin C
• Vitamin E

Memilih Wangi Sabun

Pilihlah sabun yang wanginya menyegarkan tubuh pada pagi hari atau yang merelaksasi setelah seharian beraktifitas. Wangi sabun yang sebaiknya dipilih pada pagi hari :

• Citrus yang segar
• Ivy dan lili
• Lavender Chamomilie   

Memilih Pelembab Tubuh yang Tepat

Memilih pelembap untuk kulit, memang tidak mudah. Apalagi di pasaran banyak sekali jenisnya. Mulai dari body lotion, body cream sampai body butter.  Ragu mau memilih yang mana? Baca dulu info di bawah ini

Body Lotion

Pelembap ini paling encer karena lebih banyak mengandung air. Jadi formulanya lebih ringan dibandingkan dengan pelembap lainnya sehingga tetap nyaman saat digunakan ke seluruh tubuh, serta tidak menimbulkan rasa lengket di kulit saat berkeringat. Gunakan pada seluruh tubuh setelah mandi dan setiap saat bila kulit terasa kering. Body lotion digunakan untuk kulit normal atau kulit kering yang tidak terlalu kehilangan akan kelembapannya.  

Body Cream

Jenis pelembap ini lebih pekat dibandingkan dengan lotion dan lebih banyak mengandung minyak pelembap. Body cream memiliki kandungan 50 % air dan 50 % minyak, yang menyebabkan rasa lengket jika dipakai terlalu berlebihan, atau saat tercampur dengan keringat.
Paling baik digunakan pada bagian kulit yang paling kering, seperti lengan dan kaki agar memberikan kelembapan yang lebih banyak. Gunakan segera setelah mandi, pada saat cuaca semakin dingin atau sedang berpergian ke daerah yang kering.  

Body Butter

Jenis pelembap ini sangat pekat menyerupai mentega. Hal tersebut karena body butter memiliki kadar minyak sangat tinggi. Memiliki bahan dasar yang mengandung lemak seperti kacang-kacangan dan buah-buahan. Pelembab seperti ini biasanya sulit untuk dioleskan, berbeda dengan body lotion yang bertekstur ringan. Paling cocok digunakan pada bagian kulit ekstra kering dan pecah-pecah, seperti siku, lutut dan tumit. Sebaiknya body butter digunakan pada  malam hari sebelum tidur agar paginya, kulit kembali lembab. Body butter sangat disarankan untuk ibu hamil. Khususnya pada area perut, pinggang, dan paha untuk mencegah timbulnya stretchmark akibat kehamilan.

Mulai saat ini cocokanlah jenis pelembab kulit dengan kondisi yang dihadapi kulit tubuh ataupun cuaca. Dengan pemilihan jenis perawatan kulit yang tepat, kita tidak hanya senang akan hasilnya, tetapi juga lebih nyaman saat menggunakannya.